Tubuh Indah yang Membuat Terangsang ( Bagian 1 )

x
Cerita ini adalah kiriman pembaca yang diceritakan kembali oleh Admin. Dibaca yuk kelanjutan ceritanya.

Hari yang membosankan buat Darma, hari ini tak ada yang bisa dikerjakannya, mau jalan keluar..males ga ada teman. nonton DVD membosankan , semua koleksi sudah filmnya sudah ia tonton. Akhirnya ia hanya bermain gitar mencoba lagu lagu baru. saat itulah handphone nya berdering. lanjut…..

“Hallo…?” Darma mengangkat telepon
“Hai Darma..ini gue….Novia..” suara manis terdengar di ujung sana.

Novia adalah salah satu primadona di sma Darma, selain cantik juga dia juga pintar, namun entah kenapa sampai sekarang dia belum punya pacar, padahal yang menyatakan cinta cukup banyak

“Iya kenapa via..?”
“Sibuk ga…..?” tanya Novia
“Kenapa emangnya…..?”
“Mau ga ke rumah gue….ajarin gue main gitar dong………”
“Kamu mau belajar gitar…..?” tanya Darma
“Iya….kayaknya lihat orang main gitar asik banget…..makanya aku kepengen…bisa ya,,…?”

Darma berpikir sejenak, sebelum akhirnya mengiyakan.

“Ok..deh…gue kesana sekarang…..”
“Thanks Darma……see u…” Darma pun bersiap menuju rumah Novia, tak lupa ia bawa gitar kesayangannya.

Tubuh Indah yang Membuat Terangsang


Cerita Sex Rumah Novia terletak di kompleks perumahan elit, ayahnya adalah seorang pengusaha sukses, sedangkan ibunya adalah dokter di sebuah rumah sakit terkemuka di Jakarta. sesampainya disana, Darma sempat agak bingung mencari bel pintu yang ternyata tersembunyi di balik tanaman.

Suara bel terdengar nyaring ke dalam rumah, dan tak lama terdengar suara pintu pagar dibuka
‘hai..Darma…masuk yuk…….” ternyata Novia sendiri yg membukakan pintu.

Darma sempat terpana melihat novia yg kelihatan cantik siang itu, senyumannya, rambutnya yg panjang diikat ke belakang semakin memperjelas kecantikannya, ia memakai celana jeans pendek ketat, dan kaos putih press body , membuat mata Darma tak bisa lepas dari dua tonjolan di dada Novia, dan pantatnya ..hmmmm.

“Ribet banget mau masuk ke kompleks ini ya…?” kata Darma
“Ooo..satpam depan ya…..emang gitu sih….demi keamanan juga katanya …ya gitu deh….”
“Gitu ya..”
“Langsung ke kamar aku aja yuk….biar bebas……”ajak Novia

Darma memang sempat beberapa kali mengantar Novia pulang , namun ini pertama kalinya ia masuk ke dalam rumahnya. Jelas sekali rumah ini mempunyai kelas tinggi, seluruh perabotannya adalah yg terbaik dan termahal.

Sambil mengikuti novia menuju kamarnya, tatapan mata Darma tak lepas dari goyangan pantat Novia saat berjalan..hmmm…otak kotor Darma mulai muncul. Darma segera membuang pikirannya itu dan berusaha terlihat cool dan berjalan dengan mantap seolah tak ada apa apa.

Darma tak dapat menyembunyikan kekagumannya melihat kamar Novia , yang mirip bahkan mungkin lebih bagus daripada kamar hotel bintang lima. Kamarnya punya akses langsung ke kolam renang pribadi, khusus Novia…. sungguh mengagumkan.

“Gila..kamar kamu keren banget…..”

Novia tersenyum dan berkata , ” asalnya ini kamar kakak aku..dia sekarang kerja di Jerman…aku pake deh kamarnya..”

Darma duduk di sofa yang ada di situ sementara Novia mengambil gitarnya dari dalam lemari.

“Gitarnya bagus…yamaha…….hebat hebat…” kata Darma setelah Novia memperlihatkan gitarnya.

Novia tak menjawab hanya tersenyum…..senyuman yg menggetarkan hati Darma. Darma segera mengambil gitar tuanya menyetemnya sejenak dan ia siap memulai pelajaran.

Novia mengikuti cara Darma memegang gitar dan memperhatikan dengan serius segala yg dikatakan Darma. Novia mencoba memainkan gitarnya, namun yg keluar cuma nada sumbang. sejenak mereka berdua berpandangan dan mulai tertawa bagai anak kecil

“Aduh..susah ya….” kata Novia
“Ahh..santai aja..baru pertama kali kok…..wajar..” kata Darma

Satu getaran terjadi saat itu, seolah emosi keduanya menyatu atau apalah.

Darma mulai merasa nyaman dan betah bersama Novia , begitu juga sebaliknya. selama dua jam, Darma mengajarkan nada dasar, lagu lagu sederhana, chord, dan posisi jari. Terakhir Darma memberi contoh bermain gitar dengan menyanyikan lagu romantis ‘my heart’ .

Novia terlihat terpesona dengan permainan Darma apalagi lagunya adalah favoritnya banget. Ia pun ikut bernyanyi sesuai dengan lagu aslinya.

Lagu my heart selesai, keduanya masih saling berpandangan penuh emosi dan cinta, bibir mereka perlahan saling berdekatan, namun belum sempat bertemu tiba tiba Darma menarik diri.

“Ehh..udah sore nih…aku pulang ya….” kata Darma
“Ooh..gitu..ya udah deh…..” kata Novia nadanya terdengar kecewa
“Minggu depan aku kesini lagi deh….kamu latih aja dulu yg tadi aku ajarkan ..ok…?’
“Ya udah…..minggu depan ya…..” Novia mengantar Darma keluar, dan sebelum pulang ia mencium pipi Darma. membuat Darma pulang diantar dengan berbagai khayalan indah.

Malamnya di kamar Darma, ia berpikir tentang hari ini, bibir mungil Novia, dan tatapan pasrahnya terus mengganggu dia, berbagai pikiran kotor kembali memenuhi kepalanya.

‘Ga deh…jangan……dia tuh anak orang kaya..jet set..kelas atas..elite….sementara gue…….kagak deh..ga bakal sanggup gue…..” batin Darma, ia pun tertidur dan bermimpi tentang Novia tanpa busana.

Minggu berikutnya Darma kembali datang ke rumah Novia, kali ini pintunya terbuka dan sebuah mobil mewah terpakir di halaman. Rupanya ayah Novia ada di rumah, dan ia memandang curiga ketika Darma masuk dengan vespa kebanggaannya.

“Cari siapa…..?” tanya ayah Novia angkuh
“Novia ada..oom…saya Darma…..saya….”
“Ooh…yg kasih les gitar ya…..” ayah Novia memotong
“Betul oom….”
“Novia..sayang…Darma udah datang nih…..” teriak ayah Novia matanya terus menatap tajam Darma dari ujung kepala sampai kaki, seolah sedang menyelidiki.

Tatapan mata ayah Novia mulai membuat Darma tak nyaman, untunglah tak lama Novia keluar dan ia masih cantik seperti biasanya ,

“Hei..masuk yuk….”ajak Novia
“Permisi oom..” kata Darma sopan , namun tak dijawab oleh ayah Novia, dalam hati ia berkata ” sombong amat..”

Novia langsung mengajak Darma ke kamarnya.

“Ga apa apa nih via..” tanya Darma khawatir
“Ga apa apa , bebas kok..cuek aja…”

Darma mencoba tersenyum pada Novia, dan dibalas pula dengan senyuman yang manis.

“Ya udah..dimulai yook….” kata Darma

Mereka memegang gitar masing masing, dan memulai memainkannya, dan ternyata walau belum terlalu lancar, Novia sudah memainkannya lebih baik.

“Wahh..lumayan tuuh…” puji Darma
“Siapa dulu dong gurunya….” kata Novia lalu tersenyum.
tiba tiba pintu kamar Novia terbuka, dan ayahnya masuk
“Sayang..ayah berangkat dulu….sudah ditunggu…mau oleh oleh apa dari singapura..?”
“Apa aja deh ayah…” kata Novia sambil mencium ayahnya
“Dah..sayang…” kata ayah Novia lalu keluar tanpa mempedulikan Darma disana.

Tak berapa lama terdengar suara mobil meninggalkan rumah, Novia pun kembali ke gitarnya. Darma memberikan pelajaran lanjutan sambil terus mengobrol. ternyata selain cantik dan pintar, wawasan musik Novia juga tidak memalukan. setelah beberapa jam akhirnya mereka beristirahat. Novia melakukan peregangan tangan ke atas kepalanya, membuat dadanya terbusung ke depan, membuat Darma salah tingkah

“Makasih ya Darma..kamu baik banget…” kata Novia
“Sama sama…” jawab Darma tak ada ide mau bilang apa lagi
“Eh..Darma..aku mau berenang ,..ikut yukk..?” kata Novia sambil membuka pakaiannya, di dalamnya ia mengenakan bikini.
“Eh..ya silakan aja…” kata Darma semakin salah tingkah.. Darma bersandar di sofa , dengan gitar dipangkuannya, jarinya refleks memetik metik senar perlahan.

Matanya tak bisa lepas dari tubuh molek Novia yg hanya terbungkus bikini, pantatnya bergoyang indah saat ia melakukan pemanasan, perlahan lahan penis Darma mulai hidup. sebelum menceburkan diri ke kolam Novia sempat berbalik, memperlihatkan sebagian buah dadanya yg montok membuat Darma menelan ludah.

“Ayo dong…ikutan…..” ajak Novia
‘Aduuh..sorry deh..ga bawa baju nih…”
‘Ya udah….” kata Novia dan meloncat masuk ke kolam renang.

Darma tak bisa menahan diri untuk mendekati kolam, namun ia hanya duduk di pinggir kolam, bermain air dengan kakinya. setelah beberapa lama berenang, Novia pun keluar dari kolam dan ikut duduk di samping Darma. puting susu terlihat tercetak menggoda dari balik bikininya.

“Darma…makasih ya…..kamu udah ajarin aku main gitar…” kata Novia manja
“Ooh..iiya..iya…..” Darma salah tingkah.
“Boleh ga aku memberi ucapan terima kasih…?’ kata Novia sambil memandangi Darma.

Darma membalas tatapan mata Novia, sambil perlahan bibirnya mendekati bibir Novia, dan menekannya lembut saat bersentuhan, ciuman mereka begitu lama dan panas, sementara jari Novia perlahan merayap turun dan menyentuh gembungan di balik celana Darma.

Sementara Darma dengan perlahan dan lembut membuka bagian atas bikini novia, memperlihatkan bulatan penuh buah dada ranum. Darma dengan sedikit ragu meremas buah dada Novia, namun hanya sesaat, kemudian ia kembali larut dalam permainan panas ini.

Kini buah dada Novia telah diraup oleh mulut Darma, dijilati dan digigiti dengan lembut, membuat Novia merintih penuh rasa nikmat….dan kemudian Darma menggendong novia ke dalam dan membaringkannya di sofa, sementara Novia tersenyum pasrah….

“Kamu cantik sekali …” gumam Darma




Tangan Darma menjelajahi seluruh tubuh Novia, seirama dengan meleburnya hasrat mereka berdua. Darma mencium wajah Novia, matanya, lalu lehernya. bau kolam renang bercampur dengan harum tubuh Novia. ciuman Darma terus menurun ke tubuh Novia, pada buah dadanya, pada perutnya. Darma menikmati tiap jengkal tubuh mulus Novia, diciuminya dan dijilatinya bagai permen.

Novia melebarkan kakinya saat ciuman Darma semakin turun ke bawah. dengan cekatan Darma melepas bagian bawah bikini Novia, memperlihatkan hadiah istimewa. Vagina Novia terlihat indah di mata Darma, bibirnya bagai kupu kupu, lembab dengan clit pink basah diantaranya.

Jemari Darma perlahan menyusuri bibir vagina itu, tubuh Novia menggelinjang menikmati rangsangan tersebut. tak tahan lagi , dengan satu gerakan Darma  menjilati bibir vagina novia, menyedot dan menggigit lembut, lidahnya menyapu clit Novia , membuatnya semakin menggelinjang dan mengerang bagai kesakitan. hal ini membuat Darma makin bersemangat.

Tiba tiba Novia berbalik posisi, kini Darma yang terbaring di sofa, dan dengan cekatan giliran Novia yang membuka celana Darma, membuat penisnya langsung keluar dan tegak berdiri. Novia mengambil posisi diantara kaki Darma dan menggegam penis Darma dengan dua tangan, perlahan memijit dan mengocoknya penuh perasaan.

“Penis kamu bikin aku geregetan Darma…..” kata Novia manja.

Darma bagai tersihir, tak mampu berkata apa apa selain menggeram nikmat. kemudian dengan gerakan yg erotis, Novia menjilat kepala penis Darma sekali, sangat perlahan, lalu tersenyum menggoda , dan bicara dengan nada yg menggoda pula..

“Terusin jangan…ya……?”

Tak perlu jawaban , Darma mendorong kepala novia lebih dekat ke penisnya.

Novia mengecup penis itu sebelum memasukan ke dalam mulutnya, segera kehangatan kenikmatan menjalari seluruh tubuh Darma, penisnya kian mengeras. sambil tetap menggengam penis diujung bawah, mulutnya mulai bergerak naik turun sepanjang penis Darma dan disaat bersamaan memijit dan mengocok lembut naik turun.

Darma melihat ke bawah, menyibakkan rambut Novia, kini ia bisa melihat penisnya meluncur timbul tenggelam ke dalam bibir sensual Novia. sedotan Novia makin lama makin keras, Darma merasa tak akan bertahan lama jika terus begini.

“Novia….aku….mau..sekarang….” kata kata Darma tak jelas

Novia mendongak dan tersenyum, penis tak lepas dari mulutnya. Novia kemudian mendorong kepalanya lebih dalam sehingga seluruh penis Darma masuk ke dalam mulutnya, sampai ke ujung tenggorokan.

Dia bertahan di posisi itu sejenak, lalu perlahan kembali menyusuri penis dengan bibirnya, ia sangat menikmati hal itu, apalagi melihat wajah Darma yang belingsatan.

Bersambung..